Selasa, 17 Mei 2011

karena kamu renata

leka seorang anak laki-laki dari keturunan ningrat.karena kedua orang tuanya tergolong pengusaha yang sukses di asia tenggara.apa yang ditunjuk dan diinginkan leka pasti terwujud.tidak pernah ada yang gagal.semua telah dimiliki leka.dimulai dari wajahnya menawan,hartanya yang banyak serta semua koleksi mobil sportnya yang edisi terkini.tapi sayang ada yang tidak dimilikinya.yaitu perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya.sejak kecil leka diurus oleh baby sisternya.lekapun merasa tidak diperhatikan oleh orang tua.orang tua leka tidak menyadarinya bahwa anaknya kekurangan rasa kasih sayang dan perhatian.menurut mereka harta sudah cukup untuk membahagiakan leka.tapi tidak demikian.akibatnya leka sering pulang larut malam dan meminum minuman keras padahal umurnya baru 17 tahun.semua uang ia hamburkan untuk berhura-hura dan membeli minum-minuman keras untuk berpesta dengan temannya.orang tua leka tidak peduli leka ingin pulang malam ataupun minuman keras.mereka hanya berfokus sebagai pengusaha yang ingin menguasai perdagangan dunia tidak hanya di asia tenggara saja.

suatu malam leka baru pulang dari acara hura-huranya.dia masuk kerumah dalam keadaan memegang botol yang besar berisi minuman keras dan sedang dalam keadaan yang mabuk.saat itu kedua orang tuanya sedang asik ada diluar negri.mereka hanya menelpon rumah bukan untuk menanyakan keadaan leka ataupun berbincang basa-basi dengan leka.mereka hanya bertanya kepada pembantu mereka.apakah uang yang mereka tinggalkan untuk makan leka dan 3 pembantunya masih ada.hanya sebatas itu saja.tak tau mengapa mereka tidak pernah beringinan untuk mengobrol basa-basi dengan leka.

satu orang pembantunya yang bernama bi inah memergoki leka yang pulang kerumah dalam keadaan seperti itu.bi inah adalah pembantu yang sudah merawat leka sejak lahir.bi inah sudah diangap sebagai orang tuanya sediri oleh leka.leka sering curhat dengan bi inah karena sifat perempuan itu keibu-ibuan.yang tak pernah ia rasakan dari ibunya sendiri.

"den, aden baru pulang?"dengan penuh kesabaran bi inah menanyakan pada leka.
"iya bi abis pesta ria."dengan keadaan mabuk.
"mari den,saya antarkan ke kamar!"bujuk bi inah
"gak,gak usah saya masih bisa sendiri orang masih sadar gini kok."
"baiklah den."
bi inah lalu pergi meninggalkan leka.lalu bi inah ngumpet di dekat lemari bifet yang besar sehingga tidak terlihat oleh leka.bi inah ngumpet disitu untuk memastikan leka sampai ke kamar.sesudah memastikan bahwa leka sudah sampai dikamar,bi inah kembali ke kamarnya di kamar pembantu yang terletak di atas, di dekat tempat menjemur baju bersama dengan kamar pembantu yang lain
                                                         
                                                             ***********
4 tahun kemudian tepatnya pada umur 21 tahun ia kuliah di yogyakarta.orang tuanya pun setuju dengan leka.tapi disana leka bukan untuk sekolah saja melainkan tetap melanjutkan meminum minuman keras toh orang tua leka tak pernah peduli dengannya.suatu malam leka datang ke sebuah hiburan malam.untuk mabuk mabukan bersama teman-temannya.pada saat itu leka bertemu dengan boni.umur boni sepantaran dengan leka.mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba leka menawarkan sesuatu ke leka.

"hei  bro,loe mau seneng gak gua punya sesuatu buat loe seneng di jamin dah."
"apa?"
bonipun mengeluarkan sesuatu dari saku celananya
"nie.dijamin bikin hidup loe bahagia dan ilani stres loe"
"eh bon ini narkoba."leka kaget.
"ia.mau gak loe gua kasih gratis dah penglaris gitu."
"gua takut."
"tenang aja ini gak buat loe ketagihan."

akhirnya leka pun percaya dengan boni.dan sekarang leka sebagai pecandu alkohol sekaligus pecandu narkoba.

                                                                      ********
leka memang dikenal di kampusnya sebagai pemain basket idola.pada suatu saat tim basket kampusnya kalah dengan tim basket penantang.lekapun terkejut karena baru kali ini ia kalah dan itu semua menjadi catatan terburuk dalam kamusnya.leka pun duduk di anak tangga.tibalah seorang wanita.

"kenapa?kamu menyesal karena kamu baru ini kalah.ingat tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama tuhan yang menciptakanmu telah memutuskan takdirmu."
"tapi aku susah menerimanya."
"terimalah dengan iklas di balik ini semua pasti ada yang terbaik untukmu."
"terima kasih atas suportmu.kamu siapa?"
"oa kenalkan nama aku renata.kamu leka kan?"
"kok tau?"
"lek..lek kamu itu terkenal di sini semua orang pasti tau kamu."
"kamu ambil jurusan apa?"
"psikolagi,kamu?''
"aku bisnis."
"kenapa kamu ambil jurusan bisnis?"
"orang tuaku yg menyuruhku."
"mengapa?"
"sudahlah aku tak ingin mengurusinya dan membicarakannya.mereka terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing tak peduli tentang anaknya."
"kamu gak boleh gitu lek."
"sudahlah itu semua bukan urusanmu.ini urusanku jadi kamu tidak usah ikut campur."
"baiklah.tapi apakah kita bisa menjadi teman?"
"pasti.aku memang sangat membutuhkan seorang teman."
"terima kasih "

sejak itu mereka berdua saling dekat.menjadi sahabat dan 1 tahun kemudian mereka menjadi sepasang kekasih.

                                                                  *******
suatu saat renata bertemu dengan leka pada malam hari tepat pukul 8 malam di sebuah cafe.renata mencium aroma yang ia kenal dari mulut leka.

"leka.jujur kamu sama aku.kamu abis minum?"

leka terdiam.

"jujur ka aku gak akan marah sama perbuatan kamu!"
"ia."
"mulai kapan?"
"umur 17 tahun."
"sekecil itu ka.astagfirullah ka orang tua kamu tau."
"enggak. mereka tak peduli dengan keadaan aku ren."
"oke aku bisa ngerti.sekarang aku mohon sama kamu ka.kamu berhenti."
"sangat mustahil."
"kamu pasti bisa leka percaya sama aku.aku yakin kamu bisa leka.aku akan bantu kamu"

leka pun terdiam.hari-hari berikutnya renata membantu leka untuk lepas dari minuman keras itu.usaha renata dan leka membawakan hasil.meskipun leka belum sembuh seutuhnya.masalah belum selesai sampai disitu.saat mereka sedang berada di rumah leka.renata menemukan lima bungkus syabu-syabu beserta alat hisapnya.

"ka ini apa lagi??"
"itu..."
"iya ini apa?"
"itu syabu-syabu ren."
"apa????selain kamu minum alkohol kamu juga pecandu narkoba.leka ini itu udah berlebihan.aku udah gak kuat."
"aku mohon ren jangan tinggalin aku.aku mohon bantu aku untuk lepas dari narkoba."leka bersujut
"iya aku bantu kamu untuk lepas.tapi aku mohon apa ada lagi selain ini?"
"tidak."
"baik kali ini aku akan bantu kamu lagi.karena aku sayang kamu dan peduli kamu."
"terima kasih sayang."

butuh waktu yang lama bagi renata untuk membantu leka sembuh.sekitar dua tahun tapi renata belum yakin bahwa pacarnya itu sudah sembuh atau belum.suatu saat  renata mengikuti leka dengan naik mobil.sampailah di tempat leka tuju.di sebuah gudang yang tak terpakai.disana renata melihat ada satu orang yang tidak ia kenal.mereka berdua terlihat sedang melakukan transaksi.renatapun keluar dari mobilnya dan mempergoki.leka dan orang tak dikenal itu.

"ka,aku gak sangka semua ini yang kita lakukan percuma."
"aku minta maaf ren.aku gak kuat."
"siapa ini leka"ucap lelaki misterius itu.
"cewe gua,bang."
"ngapain cewe loe,loe bawa kesini mau mainin gue loh?"lelaki itu sambil mengeluarkan pitol
"gue mohon bang jangan sakitin dia,dia gak tau apa-apa!"
"sekarang gue mau loe berdua mati di tangan gue sendiri."lelaki itu menghadapkan pistol ke arah kami berdua.

leka berdiri didepan renata untuk melindungi renata.tiba-tiba pistol itu mengeluarkan peluru."DORR"
seketika renata mendorong leka ke arah samping.leka pun terjatuh. akibat terdengar teriakan dari renata.renata terkena peluru itu tepat di perutnya.pria misterius itu kabur dengan mobil hitamnya secara cepat.leka pun mendekati renata dan memegang tangannya.

"ren kenapa kamu lakukan seperti itu?"
"ka,aku ingin kamu tetap hidup.karena aku pernah berada di posisi kamu.dulu aku seorang pecandu narkoba.orang tuaku tidak mau menerimaku jadi aku tau keadaan kamu."
"terima kasih atas pengertian mu ren tapi aku mohon jangan tinggalin aku,karena hanya kamu yang mengerti aku."
"ka dekatkan telingamu pada mulutku."

lekapun menurutinya

"ka aku mohon kamu berubah jangan pakai barang itu lagi.barang itu suatu musibah yang datang di akhir.ka aku mohon.demi aku."
"ia aku pasti sembuh.demi kamu."

setelah leka mengucapkan kalimat terakhirnya badan renata sudah lemas dan kaku.melihat keadaan itu leka langsung membawa renata ke rumah sakit.tapi sayang takdir berkata lain renata sudah meninggal sebelum berada dirumah sakit.lekapun berteriak dan menangis dengan histeris.

"ren aku janji samu kamu aku akan berubah ini semua demi kamu."




"cinta tidak hanya akan membuat kamu bahagia.cinta juga akan mengubah warna hitammu menjadi putih yang akan merubah segalanya.karena cinta berasal dari ketulusan hati manusia."




Senin, 02 Mei 2011

lee min ho










pasti pada tau lee min ho kan??klu gak tau kebangetan.dia itu pemeran gu jun pyo dalam drama korea boys before flowers.kebanyakan para kaum hawa menyukainya karena parasnya yang tampan,tinggi dan keren tapi aku tertarik bukan karena itu tapi karena matanya itu hehehe.huh cakepnya orang ini.setuju????pasti semua setuju ini ada biodatanya sedikit.


Biodata:
  • Nama: Lee Min Ho
  • Tanggal Lahir: 22 Juni 1987
  • Tempat lahir: Heukseok-dong, Seoul
  • Tinggi: 187 cm.
  • Bintang: Cancer
  • Golongan Darah: A
Peran Dunia Akting
Film:
  • Our English Teacher (2008)
  • Public Enemy Returns (2008)
Serial Televisi:
  • City Hunter (2010)
  • Personal Preference (MBC / 2010) – Jun Jin Ho
  • Boys Over Flowers (KBS2 / 2009) – Go Jun Pyo
  • But I Don’t Know too (MBC / 2008) – Min Wook Gi
  • I am Sam (KBS2 / 2007) – Heo Mo Se
  • Mackerel Run (SBS / 2007) – Cha Gong Chan
  • Secret Campus (EBS / 2006) – Park Doo Hyun
  • Recipe of Love (MBC / 2005)
  • Sharp 1 (KBS2 / 2003)


    beberapa foto lee min ho:


          

biodata lady diana




lady diana atau putri diana dalah istri pertama pangeran charles yang sudah tiada akibat kecelakaan yang ia alami.putri diana meninggal pada 31 agustus 1997.

nama       : lady diana frances spencer (diana frances mountbatten-windsor,spencer nee)
lahir         : 1 july 1961
menikah   : dengan pangeran charles 1981
bercerai   : 1996
sekolah    : -riddlesworth hall di norfolk
                 -west heath girls school
hobi         : bernyayi,bidang olah raga dan balerina
jasa -jasa :-melawan penggunaan ranjau darat
                -membantu para korban yang terkena hiv/aids

perbuatan:
"Pada tahun 1987, ketika begitu banyak yang masih percaya bahwa AIDS bisa tertular melalui kontak biasa, Putri Diana duduk di ranjangnya seorang pria dengan AIDS dan memegang tangannya,. Dia menunjukkan dunia bahwa orang dengan AIDS tidak layak isolasi, tetapi belas kasih dan kebaikan membantu. Ia mengubah pendapat dunia, dan memberi harapan kepada orang-orang dengan AIDS dengan hasil nyawa diselamatkan orang beresiko. "





Minggu, 01 Mei 2011

kerispati tetap mengerti

semua terasa salah
semua terasa hina
ketika rasa itu tak bisa lepas
dari diri yang tlah terhempas

cinta jadi suatu yang jauh dari artinya
memberi walau harus tak diberi
menerima meski tak diterima

lihatlah aku di sini
haruskah ini terjadi

lakukanlah sampai engkau puas
cari saja apa yang hatimu mau
sampai kapanpun aku
selalu mencoba untuk mengerti

teruskanlah hingga engkau jera
dustai dan khinati dan lukai hatiku
meski lautan air mataku mengering
ku coba tetap mengerti

lihatlah aku di sini
haruskah ini terjadi

lakukanlah sampai engkau puas
cari saja apa yang hatimu mau
sampai kapanpun aku
selalu mencoba untuk mengerti

teruskanlah hingga engkau jera
dustai dan khinati dan lukai hatiku
meski lautan air mataku mengering
ku coba, ku coba tetap mengerti

harapan bag.2

aku terbangun,dan melihat disekelilingku.aku sendirian disini.aku dimana sekarang??lalu aku mencoba untuk bangun dari tempat tidur.tapi aku tak bisa bangun.terasa sakit sekali.lalu aku melihat kesekelilingku.aku melihat ada tabung oksigen didekatku.dan ada alat penyambungnya dihidungku.lalu ditanganku terdapat selang infus.apa ini dirumah sakit?aku gak mau ada disini..aku enggak mau dirawat disini biarlah aku merawat diriku sendiri sampai ajalku menjemputku.lalu aku bangunkan tubuhku dari tempat tidur itu.aku lepas penyambung oksigen yang ada dihidungku.dan aku tarik paksa selang infus yang terdapat ditanganku hingga tangan ku mengeluarkan darah yang sangat banyak dan kulitku robek.aku tak peduli itu semua yang aku fikirkan aku ingin keluar dari sini.akupun turun dari tepat tidur dengan memegang tanganku yang robek dan mengeluarkan darah.aku berlari kecil menuju pintu keluar yang ada dikamarku dengan masih mengeluarkan darah yang bercucuran dilantai.aku membuka pintu dan aku menuju jalan keluar dari rumah sakit itu.tiba-tiba ada dua satpam mengejarku.mungkin mereka melihat tetesan darah milikku yang ada dilantai.aku pun berlari semampuku agar bisa menghindar dari mereka.tiba-tiba saja didepanku ada juna...

"na loe mau kemana dan tangan loe kenapa itu?"
"bukan urusan loe,minggir gua mau lewat!!!"
"eggak gua gak akan minggir!!"

dua satpam itu semakin dekat kearahku.lalu aku mendorong juna yang ada didepanku hingga ia terjatuh.aku tak peduli dengan keadaan juna lalu aku melanjutkan lariku.sesudah aku didepan pintu masuk rumah sakit itu aku menengok ke belakang dan melihat juna sedang berdiskusi dengan satpam itu.lalu aku berhenti untuk beristirahat.tapi tiba-tiba juna berlari menuju kearahku.akupun melanjutkan acara lariku itu.tapi nasibku kurang beruntung.aku terjatuh karena terpleset.aku mencoba bangun.tapi tak bisa.aku seperti anak terlantar disitu.dan akhirnya aku tertangkap oleh juna.

"lo kenapa na pengen kabur??"
"karena gue gak mau ada disini.gue benci tempat ini.pasti loe kan yang bawa gue kesini?"
"ia gua yang bawa loe kesini,loe pingsan dan gue bingung untuk bawa loe kemana.dan satu hal lagi dan gue gak tau kos-kosan loe."
"yaudah thanks untuk semuanya tapi gua mohon bawa gue pulang."
"yaudah loe gua anterin pulang tapi luka tangan loe harus diperban dulu."
aku menuruti perkataan juna untuk aku bisa pulang dan keluar dari rumah sakit ini.juna pun menggendongku ke arah ruang suster.semua mata yang ada diumah sakit itu tertuju pada kami berdua.aku malu dan aku menunduk.

sesampainya ditempat kosanku juna duduk di ruang tengah.aku menaruh segelas sirup dingin.untuk juna.setelah kami terdiam beberapa menit juna seperti mengintrogasiku dengan pertanyaan-pertanyaan.dengan mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.

"na gue mau tanya sama loe.ini obat apa??loe pecandu?"
aku sempat terdiam.
"na jawab ini obat apa?ini narkoba atau bukan?tapi kalau bukan kok loe bisa lansung lemes cuma gara-gara gak minum obat ini?"
"jun loe kalau gak tau apa-apa gak usah nuduh gue.itu sama sekali bukan narkoba,ganja ataupun shabu-shabu!!"
"ya terus ini obat apa na??"
aku takut harus jujur tentang penyakiku ini.tapi suasana yang menekanku.mau gak mau aku harus bongkar.
"gue mau kasih tau loe asal gue mohon sama loe jun jangan kasih tau tentang obat ini sama siapapun.gimana?"
"oke.deal.cerita sama gue."
"itu obat penyakit yang menyebalkan yang bersarang di tubuh gue.gue seorang manusia yang terkena penyakit leokimia stadium dua."aku mengatakanya dengan menahan air mata ku mengalir dipipi.
"serius loe kena penyakit itu??kenapa loe gak cerita-cerita sama gua atau temen-temen lo?"
"apa kata loe cerita?gue takut jun cerita sama mereka.gua takut kehilangan mereka semua seperti yang pernah gue alami dulu.dan alasan gua pindah kuliah juga karena alasan yang itu juga."

lalu jun mencoba menenangkan aku dengan menepuk pundakku dengan penuh perasaan sebagai ungkapan untuk bangkit.sejak kejadian itu aku dan jun menjadi teman dekat.dia sering datang kerumahku hanya untuk memberiku dark chocolate yang terkenal untuk menenangka diri.selain itu ia sering memasak tuk kami berdua dan untuk bermain besama aku dan patty seekor anak kucing persia yang dia belikan untukku sebagai temanku di kosan.suatu hari jun mengirimkan aku pesan singkat yang berisi ajakan untuk makan malam disebuah restorang yang bertemakan adat jawa.aku memakai dress yang berwarna biru muda dan juna berpakaian kemeja berwarna biru muda juga seperti aku.didepan kami ada beberapa lilin seperti candle light dinner.aku terpesona dengannya.dan tiba-tiba....

"na,loe mau gak jadi pacar aku?"dengan memberikan bunga.tetapi bukan bunga mawar merah tapi bunga edelweis yang terkenal dengan bunga abadi dan kesetiaan.
aku binggung untuk menjawab apa.jujur aku menyukai dia tetapi dilain pihak aku takut mengecewakan dia karena penyakitku ini.
"na mau kan loe jadi pacar aku?"
"jujur jun aku suka sama tapi,aku takut ngecewaain kamu dan merepotkan kamu!"
"karena penyakit mu.aku cinta dan sayang kamu na aku gak peduli sama penyakit itu.aku yakin kita bisa menghadapiya bersama."
aku begitu tersentuh dengan ucapanya mulai saat itu aku dan juna menjadi sepasang kekasih.pada hari sabtu desember 2008.

kami sekarang melakukan sesuatu bersama-sama seperti berangkat kekampus.sekarang aku sudah semester 4 dijurusan ekonomi.juna pun demikian karena kami satu jurusan.pada suatu hari sewaktu aku di tempat kosanku aku batuk dan muntah darah.aku khawatir dengan keadaanku saat itu aku memutuskan untuk kedokter disalah satu rumah sakit di yogyakarta.akupun kaget dengan hasil pemeriksaan itu.ternyata penyakit leokimiaku sudah stadium akhir.dan dokter itu memberikan aku obat yang banyak tapi sekali lagi obat itu hanya sebagai penenang.akupun berfikir untuk meninggalkan juna aku tidak mau membuat dia khawatir.akhirnya aku kembali pulang ke orang tuaku tanpa mengabarkan juna.seminngu kemudian setelah aku bersama-sama dengan orang tuaku keadaanku makin memburuk.aku mulai sering muntah darah dan kedokter.pada saat itu juna datang kerumah orang tuaku untuk mencariku.dia memanggil namaku beberapa kali dihalaman ruma.tapi aku tak menjawabnya.aku menyuruh orang tuaku untuk mengatakan padanya bahwa aku tidak disini.aku memohon pada orang tuaku.akhirnya mereka menuruti permintaanku.tidak pada awalnya mereka menolak permintaanku.akhirnya juna percaya padaku.tiga hari kemudian aku menyuruh juna datang disebuah taman dekat rumahku.dia bertanya mengapa aku tidak memberitaunya aku pergi kemana.akupun tidak menjawabnya.pada hari itu aku ingin sekali bertemu dan membuat juna senang.aku tak tau mengapa.hari itu kami habiskan berdua untuk makan ice cream,dan nonton film.rasanya senang sekali bisa menghabiskan malamku ini.pada malam hari pukul 11 malam aku menuulis surat yang diperuntukan untuk juna.aku menulisnya dengan batuk-batuk berdahak yang sangat parah dan sesak nafas.setelah aku selesai menulis surat  kutaruh surat itu dipot bunga edelweis pemberiaannya.

setelah pagi kedua orang tua rosmania khawatir karena rosmania tak kunjung keluar kamar.padahal sekarang pukul 7 pagi.dan kamar rosmania masih dalam keadaan terkunci.kedua orang tuanya mengetuk pintu kamar rosmania berulang kali tapi tidak ada jawaban dari rosmania.akhirnya orang tua rosmania memutuskan untuk mendobrak pintu kamar rosmania.dan betapa terkejutnya mereka.mereka menemukan anaknya yaitu rosmania dalam keadaan tidak benyawa.mereka pun menemukan sepucuk surat yang tulisan dihalaman depannya"TO JUNA MY SPECIAL PRINCE IN MY HEART"


setelah itu orang tua rosmania menghubungi juna untuk memberitahu juna bahwa rosmania sudah tiada.akhirnya juna segera menuju kerumah rosmania.tapi sayang rumah rosmania sudah sepi.tidak ada orang disana.lalu ia bertanya pada tetangga rosmania.ternyata jasad rosmania sudah dibawa ke pemakaman.juna pun cepat-cepat menuju pemakaman.dan sayang juna datang tidak tepat waktu jasad rosmania sudah dimasukan diliang lahat dan sudah dikuburkan.melihat itu semua juna segera mendekati makam rosmania dengan raut wajah yang sedih dan berjalan dengan lemas.dia pun segera jongkok dan mengelus nisan rosmania dengan menangisi segalanya yang terjadi.lalu kedua orang tua rosmania memberikan sepucuk surat dari rosmania.yang berisi....


"jun terima kasih ya untuk segalanya.terima kasih kamu udah buat aku tersenyum dan bangkit akibat penyakit leokimia yang aku idap.terimakasih kamu telah menjadi pangeran dihidupku dan dihatiku.terima kasih atas cinta yang kamu berikan untukku.sewaktu aku meninggalkanmu aku tak bermaksud apa-apa aku takut kehilangan kamu karena penyakitku ini sudah stadium akhir.aku mohon maaf atas semua.dan aku harap kamu nanti dapat yang lebih baik lagi dari aku.jangan lupa tetap peihara patty kucing kita.dan aku harap kamu tau bahwa aku sangat sayang sama kamu my prince."


juna pun meneteskan air matanya dan memeluk batu nisan rosmania setelah membaca surat dari rosmania.

"nikmatilah rasa cinta dengan hal positif selagi kamu masih dapat hidup dan merasakan cinta itu"


#ending....


harapan bag.1

namaku rosmania.panggil saja aku nia. perempuan yang berumur 19 tahun.sejak umurku 16 tahun aku difonis oleh seorang dokter terkena penyakit leokimia.dokter itu berkata padaku bahwa umurku tidak akan panjang.lebih tepat mendekati ajal ungkapnya padaku.aku sempat kecewa pada dokter itu.menurutku apakah dokter itu yang menciptakanku?bukan .aku diciptakan oleh tuhanku yaitu allah.dan apakah dokter itu yang akan mengetahui kapan aku menghembuskan nafas terakhirku??juga bukan dokter itu.tapi yang menciptakan aku sebagai manusia .leokimia, penyakit yang menyebalkan,menjengkelkan dan penyakit yang aku benci.karena penyakit itu bersarang ditubuhku ini.akibat penyakit ini aku menjadi, depresi pada awalnya.akibat penyakit ini aku terbatas untuk beraktifitas.bahkan akibat penyakit ini orang-orang,teman-temanku bahkan sahabat ku menjauhiku,menyudutkanku dan mengucilkanku.mungkin mereka mengira aku sebagai pembawa bencana bagi mereka,dengan kata lain mereka kira penyakitku ini akan menular kepada mereka jika aku berdekatan dengan mereka.sempat aku mengeluh kepada yang menciptakanku.mengapa penyakit ini bersarang ditubuhku.aku menangis sepanjang malam terperanjat didalam kamar,dan aku hanya memojokan diri.aku sempat tidak ingin mengenal seorang pun.akibat teman-temanku memojokanku.aku dan orang tuaku sepakat untuk memindahkan aku ke universitas yang ada di yogyakarta.fungsinya agar aku dapat bergaul lagi dengan orang lain,pikir orangtua ku.dan akhirnya orang tua ku memindahkan aku ke kota yogyakarta.dan disana aku hanya mengekos di kos-kosan yang menurutku biasa.

hari pertama aku di kampus,orang-orang mendatangiku mereka mengajakku untuk berteman dengan mereka dalam pikiranku aku berfikir mereka belum tau penyakitku ini makanya mereka ingin berteman padaku tapi bagaimana jika mereka tau penyakitku ini??apakah mereka akan melakukan sesuatu yang sama seperti teman-temanku sebelumnya.seperti menjauhiku,menyudutkanku,dan mengucuilkanku siapa yang tau ini masih rahasia dari sang kuasa.tapi aku tetap berusaha menyembunyikan ini semua dari mereka.dan aku harap usahaku berhasil.hari pertama dikampusku yang baru cukup untuk meghilangkan stresku yang selama ini ku idap.mereka sangat baik dan perhatian padaku.dan mereka sangat peduli padaku.aku harap suasana yang kudapat dari mereka ini tidak hilang.walaupun banyak orang yang menurutku sangat baik tapi ada satu orang yang tiap hari membuat aku jengkel.dia juna.anak ngekos juga seperti aku dan dari kota lain hanya pindah kesini untuk sekolah.juna adalah cowo yang sangat baik kepada semua orang.terkecuali aku perempuan pengidap leokimia ini.aku pun tak tau sifat dia beda kepadaku.dengan orang lain dia dikenal cowo yang  baik,pengertian,dan perhatian.tapi jika kepadaku sangat-sangatlah jauh dia hanya senang dan akan bahagia jika dia berhasil menjailiku dan membuat aku marah.

pagi ini selesai mata pelajaran ekonomi.juna menjaili ku dengan mengagetkan aku dengan topeng hantunya.dia   pun tertawa sangat-sangat bahagia karena berhasil menjailiku dan membuat aku teriak histeris.aku sangat jengkel dan marah padanya.tetapi dilain pihak aku bersyukur karena penyakitku ini sedang tidak kambuh.jadi rahasiku belum terbongkar.pada hari ini aku membawa berbagai macam obat yang diberikan dokter yang fungsinya hanya menenangkan aku bukan membuat aku membaik ataupun menyembuhkanku.akupun meminum obat itu juga dikampus terpaksa.karena pada hari ini aku akan pulang telat dari sebelumnya.aku berusaha meminum obat itu sembunyi-sembuyi saat kelas sepi dan hanya aku berisi aku seorang.aku sembunyi-sembunyi seperti itu agar rahasiaku tetap aman.tiba-tiba saja ada seseorang yang masuk dia juna.
untungnya aku sedang dalam keadaan jongkok di belakang kursi-kursi yang sudah aku rapatkan sebelumnya sebagai tempat untuk meminum obatku.lalu aku segera memasukkan obatku dalam saku celanaku.
"nia loe ngapain mojok disana??mau main petak umpet ya.ah loe kaya anak bocah."
"terserah gue,gue mau ngapain lagi pula bukan urusan loe."
lalu aku segera pergi meninggalkan juna sendiri didalam kelas sendirian dengan berlari.lalu aku menuju ke toilet untuk meminum obatku agar semua orang tidak mengetahui penyakitku.sebelumnya aku telah membeli air mineral di kantin untuk membantuku menelan obat penyakit menyusahkan itu.sewaktu aku ingin meminum obatku,aku heran tak habis pikir.obat yang berjumlah 5 biji yang kutaruh di plastik obat yang diberika dokter hilang 1 buah.dan itulah obat yang paling penting untuk penyakitku ini.yaitu penambah darah.akupun berfikir apakah obatku jatuh?tapi dimana?jangan sampai di pojokan kelas obat itu terjatuh dan ditemukan oleh juna harapku dalam hati.lalu aku menyisiri seluruh bagian-bagian kelasku.tetapi tidak kutemukan.oh yang menciptakan aku,aku mohon temukanlah obatku,doaku dalam hati.nafasku semakin sesak.karena aku belum minum obat lalu aku putuskan untuk aku duduk dikursiku.nafasku semakin sesak aku tak tahan lagi untuk merasakannya pandanganku tidak terarah,dan kepalaku sudah sangat pusing aku tak kuat lagi.lalu aku meminta izin untuk pulang karena keadaanku ini tidak memungkinkan dan aku diizinkan.

aku menunggu taksi di depan gerbang kampusku untuk pulang kekosanku dengan nafas yang sudah tidak teratur dan pandangan yang melayang.tiba-tiba ada ada mobil jazz merah dihadapanku.didalamnya terdapat juna.juna menyuruhku naik ke mobilnya mungkin dia melihat raut wajahku yang semakin pucat.aku tak dapat menolak ajakan juna karena aku tak tahan lagi dengan rasa sakit ini.dijalan tiba-tiba juna memegang keningku.dia mengecek suhu tubuhku.raut mukanya berubah.
"na,badan loe panas banget dan nafas loe gak teratur loe kenapa?gua bawa loe kerumah sakit ya?"
"jangan jun,bawa gua pulang aja"pintaku dengan suara meringgis.
"loe bilang bawa loe pulang?keadaan loe itu menghawatirkan na!"
aku tidak menjawab obrolan jun.karena badanku sudah lemas dan kelopakmataku sudah tak sanggup untuk ku buka.melihat keadaanku jun menggoyangkan badanku dan memanggil namaku hingga terdengar ditelingaku.dalam hati aku aku berkata.ya Allah apakah ini waktu terakhirku untuk melihat dunia yang kau telah ciptakan sedemikian indahnya untuk aku nikmati sebelum malaikatmu mengangkat rohku ini menuju padamu?jika ia ini memang hari terakhirku dan waktu terakhirku aku mohon bahagiakan orang tuaku dan orang-orang yang telah membuat aku tersenyum dan bahagia dihari-hariku aku mohon.dengan meneteskan air mata aku memohon kepada sang pencipta.tiba-tiba aku tadak bisa mengendalikan tubuh dan aku lemas tak berdaya dan tidak sadarkan diri.......